Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

IDM Full Versi 6.15

0 komentar
DOWNLOAD

Serial Key:
NTOQN-7HUL9-NEPFL-13I0A
629U7-XLT5H-6SCGJ-2CENZ
XONF7-PMUOL-HU7P4-D1QQX
F9TZ9-P6IGF-SME74-2WP21
CJA0S-K6CO4-R4NPJ-EKNRK
N0Z90-KJTTW-7TZO4-I27A1
4DFQ4-OAPFS-L50GF-3GWRJ
4DFQ4-OAPFS-L50GF-3GWRJ
L67GT-CE6TR-DFT1D-XWVCM
1B0C2-NOGKB-AH0DH-W8R3C
S89JW-J3KDR-KBHW5-RMQ8H
QVD3H-ZY9K1-GW94Z-XOLQS
1XL56-8BB1L-TTQII-89DFX
X33SI-6BW37-SQG4D-FGN8M
1O6SO-LOOFL-ZFW66-EIF97
UXX3S-9N0NT-M74X0-DESMI
W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9

0 komentar:

Cara Pasang Animasi Bergerak Mengikuti Mouse

0 komentar
Cara pasang animasi yang mengkuti mouse pada blog, mungkin bagi sebagian blogger sudah pada tahu deh kayanya . atau mungkin belum tahu cara memasangnya .. sebenarnya mudah kok memasang animasi bergerak pada widget blog dan ketika mouse di arahkan ke animasi tersebut .. lalu animasi tersebut mengikuti gerak dari mouse tersebut .. ikuti langkahnya berikut ini: 1. masuk atau login ke blog kalian 2. klik Rancangan / Design kemudian klik Elemen laman / page Elements 3. Lalu klik tambah gadget / add gadget , setelah di klik akan muncul banyak pilihan 4. pilih HTML/JAVA SCRIPT 5. lalu copy pastekan script-script berikut ini ( sebaiknya jangan di beri judul ) untuk anda yang suka memilih milih .. sekarang anda pilih nih .. animasi beregerak mengikuti mouse di bawah ini ..: langsung copas aja gann !!! A. animasi hamster yang bergerak mengikuti arah mouse untuk blogger dan wordpress .. silakan copas: B. animasi anjing yang bergerak mengikuti arah mouse dan bagaikan pelihara anjing di blog untuk blogger dan wordpress .. silakan copas : C. animasi pinguin yang bergerak mengikuti arah mouse dan bagaikan pelihara pinguin di blog untuk blogger dan wordpress .. silakan copas : D. animasi KURA-KURA yang bergerak mengikuti arah mouse dan bagaikan pelihara pinguin di blog untuk blogger dan wordpress .. silakan copas :

0 komentar:

Memberi Efek Kembang Api Pada Blog

0 komentar
kali ini kita akan membahas tentang Cara Membuat Efek Kembang Api Di Blog.Bagi teman-teman yang ingin mempercantik tampilan blog sobat agar lebih menarik,bisa mencoba trik berikut.Cara membuat efek kembang api di blog tidaklah terlalu sulit,sobat sekalian hanya tinggal mengikuti beberapa langkah yang akan saya jelaskan di bawah ini.Ayo langsung saja kita mulai memasang efek kembang api di blog.Perhatikan langkah-langkah di bawah ini. Cara Membuat Efek Kembang Api Di Blog 1.Login ke akun blogger sobat 2.Klik menu TEMPLATE 3.Klik menu EDIT HTML 4.Kemudian cari kode jika sobat menggunakan browser mozila firefox,tekan Ctrl+F agar mudah mencari kode di atas. 5.Jika sudah ketemu masukan kode script di bawah ini tepat di atas kode 6.Klik SIMPAN 7.Selesai Coba sobat-sobat lihat hasilnya. Semoga postingan saya tentang Cara Membuat Efek Kembang Api Di Blog dapat bermanfaat untuk sobat sobat sekalian.

0 komentar:

Cara Menambah Butiran Gelembung Pada Blog

0 komentar
Caranya tinggal di Tata letak >> Tambah Gadget >> HTML / Java script. Lalu masukkan Kode Di bawah ini :

0 komentar:

Bagaimana Membuat Blog Menjadi Lebih Menarik

0 komentar
Salah satu yang paling penting dalam membuat artikel atau topik adalah kreativitas yang Anda susun secara terencana dan teratur. Metode ini dapat menghasilkan lebih banyak ide dan jauh lebih baik daripada proses lain. Hal ini didasarkan pada dua konsep atau lebih akan lebih baik daripada satu konsep. Jika Anda sering berinteraksi dengan blogger lainnya di blog Anda, mungkin akan melakukan sedikit interaksi. Mungkin bukan cara yang baik untuk memberikan jawaban, tetapi juga bisa trik yang baik untuk menjaga blog Anda segar dan menarik. Bahkan, Anda harus berpikir tentang pola pikir bagi blogger khususnya, karena semakin banyak blogger yang mulai berinteraksi dengan Anda, menciptakan pos,t mempromosikan, dan memberikan kehidupan ke blog lain adalah suatu kekuatan, ide yang cemerlang dan tidak pernah terpikirkan. Berikut adalah beberapa saran untuk membuat beberapa ide: 1. Memilih Idea yang Brilliant Ketika melakukan sesi pemilihan, Anda harus bertindak sebagai seorang pemikir dan pembaca. Tetapi sering kali kita hanya memilih ide singkat sementara ide lain hilang begitu saja. 2. Tentukan inti Artikel Memberikan definisi yang jelas untuk masalah yang terkandung dalam artikel. Yang Anda butuhkan adalah dua atau tiga kalimat yang sangat jelas dalam menggambarkan topik utama. 3. Menciptakan Sebuah Catatan Kecil Apa garis besar yang ingin anda diskusikan di dalam topik tersebut? Memiliki beberapa ide di awal halaman untuk mendapatkan sesuatu yang berbeda, dan bersiaplah untuk mendapatkan pertanyaan dan kritik. 4. Dapatkan Semua Gagasan Dan Kaji Kembali Post Anda. Jangan membuat orang merasa bosan sebelum mereka selesai membaca posting Anda, analisis informasi latar belakang post yang anda buat. Hasil akhir dari sebuah artikel akan menjadi post yang berisi "daftar ide", mengorganisir atau mengelompokkan ide-ide untuk dievaluasi kembali. Jangan terkejut karena akan muncul ratusan ide di kepala Anda. 5.Pilih Tag Atau Kategori dan Publikasikan Pilih tag / kategori yang berada pada tingkat yang sama. Batas kontrol pembaca, terutama orang-orang aneh dan yang ingin mendominasi komentar. Jangan kecewa Jika Tidak Sempurna Buat tag/kategori yang baik, menciptakan suasana yang terbuka dan berbeda dari yang lain, dan untuk menciptakan hasil yang terbaik akan membutuhkan lebih banyak waktu. Seperti dalam kehidupan sehari-hari 'Praktek akan membuat Anda lebih sempurna.

0 komentar:

Ratu Pandan Wangi Melukis Tak Henti-Henti

1 komentar
Bagi Pandan ───begitu panggilan akrab Ratu Pandan Wangi───, melukis memang kegiatan seni yang mengasyikkan. Dalam sehari, gadis cilik berparas manis ini dapat menyelesaikan dua sampai tiga lukisan besar di atas kertas ataupun kanvas. Maklum, Pandan termasuk pelukis yang giat lagi cepat. Pandan sangat produktif. Dia sangat rajin dan giat berkarya. Padahal, usianya kini baru 9 tahun. Dalam setahun, Pandan mampu melukis sebanyak 366 lukisan. Atau sehari satu lukisan. Ya, apalagi Pandan sudah melukis sejak usia 1 tahun dan sampai sekarang karyanya terus bertambah. Lukisan Pandan tidak hanya banyak, tetapi juga bagus. Kata para pengamat seni rupa, lukisan Pandan itu unik, beda, dan ekspresif. Maksudnya, Pandan dapat mengungkapkan maksud, gagasan, dan perasaan melalui lukisan. Dengan kata lain lukisannya sangat bernilai seni. Hebatnya lagi, Pandan tidak hanya pandai mencorat-coret di atas kertas, tetapi juga amat ahli berkarya di atas kanvas. Seperti teman-teman lain yang suka melukis, dulu Pandan juga pernah melukis benang kusut. Setelah berusia dua tahun, lukisannya mulai memiliki bentuk. Begitu pula warna-warna pilihannya. Kini, Pandan yang duduk di kelas 5 Taman Muds Pawiyatan Taman Siswa, Yogyakarta, sudah biasa menggunakan cak akrilik dan juga cat minyak untuk melukis di kanvas. Ukuran kanvasnya pun culup bervariasi. Ada yang kecil mungil, ada yang sangat besar. Meskipun sudah pandai melukis di kanvas, Pandan tidak ingin meninggalkan kemahirannya malukis dengan spidol, krayon, dan pensil warna di atas kertas. Pandan yang lahir di yogyakarta tanggal 4 Maret 2002 ini memang pelukis yang sangat unik. Pandan sering meraih juara lomba lukis, baik tingkat lokal maupun nasional.

1 komentar:

Pembelajaran Tematik/Terpadu

0 komentar
A.Pengertian Pembelajaran Tematik/Terpadu Pembelajaran tematik atau dapat juga disebut pembelajaran terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang memadukan/mengaitkan pokok bahasan pada minimal dua mata pelajaran atau lebih menjadi satu tema yang berkaitan studi untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pada dasarnya pembelajaran tematik merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik individu maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Melalui pembelajaran terpadu siswa dapat pengalaman langsung dalam proses belajarnya, hal ini dapat menambah daya kemampuan siswa semakin kuat tentang hal-hal yang dipelajarinya. Menurut Prabowo (2002:2), pembelajaran terpadu adalah suatu proses pembelajaran dengan melibatkan atau mengkaitkan berbagai bidang studi. Pembelajaran terpadu juga merupakan pendekatan belajar pengajar yang melibatkan beberapa bidang studi. Pembelajaran terpadu, merupakan pendekatan belajar mengajar yang memperhatikan dan menyesuaikan dengan tingkat perkembangan anak didik. Disamping itu Menurut Aminudin (1994), Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai mata pelajaran yang mencerminkan dunia nyata disekeliling serta dalam rentang kemampuan dan perkembangan anak. Suatu cara untuk mengambangkan pengetahuan dan ketrampilan anak secara serempak (simultan). Merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa mata pelajaran yang berbeda dengan harapan siswa akan belajar dengan lebih baik dan bermakna. Sedangkan menurut Connen dan Manion (1992) Pembelajaran terpadu menunjuk pada kegiatan belajar yang terorganisasikan secara lebih terstruktur yang bertolak pada tema-tema tertentu sebagai titik pusatnya. Jadi pembelajaran ini diawali dari suatu pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok–pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara spontan atau direncanakan, baik dalam dua bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman belajar anak sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna. B.Landasan Pembelajaran Tematik/Terpadu Landasan-landasan pembelajaran terpadu secara umum yaitu landasan filosofis, landasan psikologis, landasan praktis, dan landasan yuridis. 1. Landasan filosofis dalam pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat yaitu: (a) progresivisme, (b) konstruktivisme, dan (c) humanisme. a. Aliran progresivisme memandang proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman siswa. b. Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa (direct experiences) sebagai kunci dalam pembelajaran. Menurut aliran ini, pengetahuan adalah hasil konstruksi atau bentukan manusia. Manusia mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya. Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada anak, tetapi harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing siswa. Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi, melainkan suatu proses yang berkembang terus menerus. Keaktifan siswa yang diwujudkan oleh rasa ingin tahunya sangat berperan dalam perkembangan pengetahuannya. c. Aliran humanisme melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensinya, dan motivasi yang dimilikinya. 2. Landasan psikologis dalam pembelajaran terpadu terutama berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran tematik yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahapperkembangan peserta didik. Psikologi belajar memberikan kontribusi dalam hal bagaimana isi/materi pembelajaran tematik tersebut disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya. 3. Landasan praktis, berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses pembelajaran saat ini, sehingga harus mendapat perhatian dalam pembelajaran terpadu yang meliputi : Perkembangan ilmu pengetahuan begitu cepat sehingga terlalu banyak informasi yang harus dimua tdalam kurikulum. a.Hampir semua pelajaran di sekolah diberikan secara terpisah satu sama lain,padahal seharusnya saling terkait. b.Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran (interdisipliner) sehingga diperlukan uasaha kolaboratif antara berbagai mata pelajaran untuk memecahkannya. c.Kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktek dapat dipersempit dengan pembelajaran yang dirancang secara terpadu sehingga siswa akan mampu berpikir teoritis dan pada saat yang sama mampu berpikir praktis. 4. Landasan yuridis dalam pembelajaran terpadu berkaitan dengan berbagai kebijakan atau peraturan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran terpadu di sekolah dasar. Landasan yuridis tersebut adalah UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya, serta (pasal 9). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Disamping itu pada Permendiknas No 22 Th 2006 02. BAB II Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum menyatakan Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran. Ciri-ciri Pembelajaran Tematik •Berpusat pada anak (studentcentered) •Pemisahan antar bidang studi tidak terlihatj elas •Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam satu proses pembelajaran •Bersifat luwes •Memberikan hasil yang dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak

0 komentar:

Cara Mengubah Foto Menjadi Lukisan Foto dengan Aplikasi Photoshop

0 komentar
Melukis bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Terkadang ada orang yang memang sangat berminat ingin bisa melukis wajah seseorang atau pun melukis yang lainnya. Setelah sekian lama dia mempelajari berbagai macam teknik melukis yang ada, dia berhasil menciptakan sebuah lukisan misalnya. Tetapi jika diperhatikan lagi dengan seksama, maka hasil lukisan nya tidak akan sama dengan lukisan seseorang yang benar-benar punya bakat di bidang melukis itu sendiri. Seperti kata pepatah, “Beda tangan, maka beda rasa”. Mungkin itulah alasan yang paling masuk akal. Tetapi kali ini kami tidak akan membahas bagaimana teknik melukis atau pun tips-tips yang ada pada dunia lukisan. Tetapi yang akan dibahas adalah mengenai sebuah software yang bisa digunakan untuk membuat sebuah foto menjadi sebuah lukisan. Mungkin hal ini akan sangat bermanfaat bagi orang-orang yang ingin jadi pelukis tetapi tidak kesampaian. Namun, bagi sebagian orang yang hobinya memang melukis, mungkin hal ini tidak akan bermanfaat bagi dirinya. Pastinya dia akan lebih memilih untuk melukis sendiri tanpa menggunakan software. Cukup lihat fotonya, ambil peralatan melukis dan langsung lukis apa yang ada di foto tersebut. Dan hal ini juga tidak mudah tentunya. Hanya yang benar-benar berbakat saja yang bisa melakukan nya dan mendapatkan hasil lukisan yang memuaskan. Sebenarnya banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat foto menjadi lukisan. Namun kali ini kami hanya akan membahasnya dengan menggunakan software adobe photoshop. Baiklah, langsung saja kita masuk ke langkah-langkahnya. Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut. Buka terlebih dahulu foto yang ingin anda jadikan lukisan. •Duplikasi foto tersebut dengan cara klik kanan pada layer dan pilih Duplicate Layer. Jangan lupa simpan duplicate nya dengan nama Copy layer. •Selanjutnya pilih menu Filter Sylish Find Edges dan pada Tab Layer pilih Blending Mode pada Multiply. •Berikan efek Coloured Pencil dengan cara pergi ke menu Filter Artistic Colored Pencil. Pada kotak dialog nya, anda bisa mengatur Pencil Width, Stroke Presser dan Paper Brightness. Aturlah sesuai keinginan anda. •Terkahir, tambahkan efek kanvas pada fotonya dengan cara pilih menu Filter Texture Texturizer dan atur texture pada Canvas dan Scaling serta Relief. •Klik OK.

0 komentar:

DYSLEXIA

0 komentar
Disleksia (dyslexia) atau ketidakcakapan membaca dan menulis, adalah jenis lain dari gangguan belajar. Semua istilah disleksia ini digunakan di dalam dunia medis, tetapi saat ini digunakan pada dunia pendidikan dalam mengidentifikasi anak-anak bekecerdasan normal yang mengalami kesulitan berkompetisi dengan temannya di sekolah. Disleksia sangat umum didiagnosa dalam sejumlah besar ketidakmampuan belajar (learning disability), gangguan yang mengganggu aspek tertentu dari capaian sekolah, hasil prestasi yang jauh lebih rendah daripada yang diharapkan dari usia, kecerdasan dan jumlah jam sekolah seorang anak. Jumlah anak yang diklasifikasikan sebagai penderita ketidakmampuan belajar terus meningkat. Empat dari lima anak dengan ketidakmampuan belajar menderita disleksia. Estimasi penyebarannya mulai dari 5 sampai 17,5% populasi sekolah dan gangguan tersebut tampaknya tidak membedakan laki-laki dan perempuan dyslexia adalah ketidakmampuan belajar yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, mengeja suatu kata bahkan berbicara. Tingkat dyslexia yang bisa dialami seseorang dapat bervariasi, mulai dari yang ringan sampai berat. Akan tetapi semakin cepat dyslexia dapat terdiagnosa & diatasi, hasil yang diharapkan juga akan semakin terlihat. Dyslexia sendiri tidak disebabkan karena adanya gangguan pada telinga atau penglihatan, tetapi disebabkan karena otak mengalami gangguan untuk mengartikan gambar/image yang diterima oleh mata & telinga menjadi bahasa yang dimengerti. Pada orang yang mengalami dyslexia, maka kata-kata yang sederhana pun akan menjadi susah untuk dibaca, bahkan bila dilihat beberapa kali. Kata-kata yang terlihat juga dapat bercampur dengan kata-kata lain atau menjadi keliru dibaca, misalnya saja kata “nakal” menjadi “kanal” atau “dia” menjadi “adi”, dan huruf-huruf menjadi satu seperti tidak ada spasi. Bagi yang mengalami dyslexia, kadang susah untuk mengingat sesuatu yang mereka baca, kadang akan menjadi lebih mudah bagi mereka untuk mengingat apabila informasi tersebut dibacakan & didengar oleh mereka. A. Ada beberapa tipe dyslexia yang dapat mempengaruhi kemampuan mengeja & membaca beserta penyebabnya, seperti berikut : 1. Trauma dyslexia Biasanya terjadi akibat adanya trauma atau luka pada bagian otak yang mengontrol cara untuk membaca & menulis. 2. Dyslexi aprimer Dyslexia ini disebabkan karena tidak berfungsinya bagian otak kiri (cerebral cortex) & tidak berubah karena usia. Orang yang mengalami jenis dyslexia ini sangat jarang bisa membaca dengan lancar, bahkan hingga dewasa. Dyslexia primer ini dapat diturunkan secara genetik & biasanya lebih banyak dialami oleh pria daripada wanita. 3. Dyslexia sekunder Dyslexia jenis ini disebabkan oleh pembentukan hormon yang kurang sempurna pada saat perkembangan awal janin. Dyslexia sekunder ini akan menghilang seiring bertambahnya usia anak, serta lebih sering terjadi juga pada anak laki-laki. B.Jenis-Jenis gangguan kesulitan belajar Kebanyakan gangguan kesulitan belajar dibagi menjadi 2 yaitu verbal & non-verbal: 1. Gangguan secara verbal Orang yang mengalami gangguan kesulitan belajar jenis verbal akan mengalami kesulitan dengan kata-kata, baik secara lisan ataupun tulisan. Salah satu gangguan kesulitan belajar yang paling dikenal adalah dyslexia. Pada orang yang mengalami dyslexia, maka ia akan mengalami kesulitan untuk mengenal suatu kata atau memproses huruf dan bunyi yang berhubungan dengan kata tersebut. 2. Gangguan non-verbal Orang yang mengalami gangguan kesulitan belajar non-verbal akan mengalami kesulitan untuk memproses sesuatu yang mereka lihat, misalnya angka, tanda +, – , x atau : pada soal matematika. C.Gejala –Gejala Dan Tanda-tandanya 1. Pra sekolah, kesulitan lain a) Cepat dapat berjalan tetapi tidak merangkak, ngesot b) Mengenakan sepatu sering terbalik c) Lebih senang mendengar cerita dibanding melihat tulisan d) Sering seperti tidak memperhatikan e) Sering tersandung, jatuh, menabrak sesuatu saat berjalan f) Sulit melempar, dan menangkap bola, melompat, bertepuk tangan menurut irama 2. Usia sekolah, kemampuan berbahasa dan menulis a) Mengalami kesulitan membaca dan mengeja b) Salah menulis dan meletakkan gambar c) Sulit menghapal alphabet d) Huruf terbalik-balik, terutama “b” dan “d,” “tadi” dan “tapi” e) Menggunakan jari untuk menghitung f) Konsentrasi buruk g) Tidak mengerti apa yang dibaca h) Menulis lama sekali 3. Usia sekolah, kesulitan lain a) Sulit mengenakan tali sepatu b) Sulit membedakan kanan-kiri, urutan nama hari atau nama bulan c) Sulit membedakan kanan-kiri d) Hilang rasa percaya diri 4. Diagnosa Diagnosis dyslexia ditegakkan berdasarkan adanya perbedaan kemampuan intelegensi (yang menggambarkan kemampuan anak untuk belajar) dengan hasil yang diperoleh (yang menggambarkan prestasi anak sebenarnya). Walaupun demikian, tidak ada kesepakatan mengenai derajat perbedaan tersebut. Menurut kriteria, perbedaan tersebut adalah sekitar 15-30 point. Tentunya kemampuan intelegensi anak harus diuji untuk menyingkirkan kemungkinan retardasi mental. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan terhadap hal-hal yang mungkin merupakan penyebab kesulitan belajar, misalnya ada tidaknya ADHD, ada tidaknya gangguan mata dan telinga, atau penyakit lain. 5. Penatalaksanaan Sampai saat ini tidak ada pengobatan dengan obat. Terapi ditujukan untuk mengatasi kesulitan belajar yang spesifik, dan sangat individual. Kemudian dilakukan perubahan cara pembelajaran dan lingkungan untuk membantu anak secara khusus. Tahap pertama adalah menentukan diagnosis dengan benar, kemudian melakukan berbagai pemeriksaan psikologis dan fisik. Kemudian disusul evaluasi lengkap mengenai kelemahan dan kelebihan anak, tentunya dengan bantuan guru di sekolah. Setelah itu, dilakukan pertemuan antara orang tua, guru dan profesional untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam memperbaiki cara belajar anak secara individual. Orang tua juga diberi petunjuk bagaimana membantu anak di rumah. Harus diingat bahwa anak dengan dyslexia sering menunjukkan kemampuan luar bisa misalnya sangat inovatif, memecahkan masalah dengan sangat baik, kreatif dan berpikir lateral. Banyak orang disleksia menjadi orang sangat sukses. C. Cara Mengatasi Kesulitan Belajar pada Anak 1. Memahami Keadaan Anak Pahami mereka. Sebaiknya kita juga tidak membandingkan mereka dengan anak lainnya yang lancar membaca. Jangan memberikan latihan-latihan yang berat, seperti menulis kalimat yang panjang atau lainnya. Mulai saja dari latihan menulis yang pendek dan kata-kata yang disukai. 2. Menulis dengan Media Lain Anak yang mengalami disleksia, bukan berarti ia tidak pintar. Maka, tidak ada salahnya jika kita memberinya kesempatan untuk menulis di media lain seperti laptop, komputer, ataupun stiker yang berbentuk huruf. Anak akan lebih tertarik. 3. Membangun Rasa Percaya Diri pada Anak Jangan abaikan pujian. Pujilah dia setelah berhasil menuliskan kata dengan benar. Hal ini akan membangkitkan semangatnya untuk giat berlatih. 4. Merangsang Otak Anak dalam Membaca Untuk merangsang otak anak dalam membaca dan mendekatkan pada kesenangan membaca, kita dapat membacakannya dongeng sebelum tidur, mengajak anak ke toko buku, dan lain sebagainya. D. Orangtua atau guru dapat menduga seorang anak mengalami dyslexia, jika ia mengalami hal-hal berikut ini: 1. Kemampuan membaca yang buruk, meskipun memiliki kepintaran yang normal. 2. Kemampuan mengeja & menulis yang buruk. 3. Mengalami kesulitan untuk menyelesakan tugas atau tes sesuai batas waktunya. 4. Mengalami kesulitan untuk mengingat nama suatu benda. 5. Mengalami kesulitan untuk mengingat daftar tulisan atau nomor telepon. 6. Mengalami kesulitan dalam menentukan arah atau membaca peta. Jika ada seseorang yang mengalami masalah-masalah tersebut di atas, bukan berarti ia menderita dyslexia. Tetapi sebaiknya dilakukan tes untuk mengetahui kondisinya. Suatu pemeriksaan fisik sebaiknya dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya masalah medis, termasuk tes pendengaran & penglihatan. Kemudian psikolog sekolah atau orang yang ahli mengenai pembelajaran dapat memberikan tes terstandar untuk mengukur kemampuan berbicara, membaca, mengeja & menulis. E. Cara penanganannya: Jika anak terdiagnosa mengalami dyslexia atau gangguan kesulitan belajar lainnya, maka berikut beberapa tips untuk orang tua: 1. Selalu berikan dukungan pada anak. Memiliki dyslexia atau gangguan kesulitan belajar lainnya dapat membuat anak menjadi rendah diri. Berikan selalu dukungan & cinta untuk mendukung setiap kemampuannya. 2. Bicarakan dengan anak. Beritahukan kepada anak apa yang dimaksud dengan dyslexia, bahwa hal tersebut bukanlah suatu kesalahannya. Dengan membantu anak memahami hal tersebut, maka ia akan menjadi lebih mudah untuk mengatasi hal tersebut. 3. Buatlah keadaan rumah menjadi tempat belajar yang mudah untuk anak. Sediakan ruangan yang sepi & terorganisasi sebagai tempat belajar anak. Atur jadwal belajar yang nyaman & berikan dukungan dari seluruh anggota keluarga untuk membantu proses belajar anak. 4. Kerjasama dengan sekolah tempat anak belajar. Sering berkomunikasi dengan guru di sekolahnya untuk memastikan anak tidak tertinggal pelajarnya, bila memungkinkan minta rekaman/salinan bahan pelajaran hari itu untuk dipelajari nanti sepulang sekolah atau les khusus untuk membantunya belajar. F. Penanganan yang dapat dilakukan oleh guru di sekolah Dalam menangani anak dengan problem membaca atau dyslexia, guru perlu menjalin komunikasi dengan orang tua. Komunikasi dengan orang tua akan membantu pembelajaran anak menjadi lebih konsisten dan intensif, baik di rumah maupun di sekolah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh guru adalah menempatkan anak untuk duduk di barisan terdepan. Dengan duduk di depan, guru akan lebih mudah mengawasi anak selama proses pembelajaran. Jika memang sangat diperlukan, dapat disediakan guru bayangan (shadow teacher) secara khusus untuk mendampingi anak selama di kelas. Di samping itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kesulitan anak dalam membaca, seperti di bawah ini : Guru kelas atau guru bayangan (shadow teacher) selalu mengawasi atau mendampingi saat anak diberikan tugas, misalnya guru meminta dibuka halaman 15, pastikan anak tidak tertukar dengan membuka halaman lain, misalnya halaman 51. Saat mengerjakan tugas, guru dapat memberikan toleransi waktu kepada anak dyslexia, misalnya saat menyalin soal di papan tulis, mereka diberikan waktu lebih kepada anak. Selain itu, jika dimungkinkan guru menyiapkan latihan secara khusus kepada anak, misalnya ketika memberikan tugas menyalin dari papan tulis, guru dapat memberikan soal dalam bentuk tertulis di kertas saja. Guru dapat memberikan latihan anak dalam menulis sambung sambil memperhatikan cara anak duduk dan memegang pensilnya. Tulisan sambung memudahkan murid membedakan antara huruf yang hampir sama misalnya ’b’ dengan ’d’. Terlebih dahulu, anak harus diperlihatkan cara menulis huruf sambung karena keterampilan tersebut tidak dapat diperoleh begitu saja. Pembentukan huruf yang betul sangatlah penting dan anak harus dilatih menulis huruf-huruf yang hampir sama secara berulang kali. Misalnya huruf-huruf dengan bentuk bulat: ”g, c, o, d, a, s, q”, bentuk zig zag:”k, v, x, z”, bentuk linear:”J, t, l, u, y, j”, bentuk hampir serupa:”r, n, m, h”. Dalam pembelajaran matematika, guru maupun orang tua perlu melakukan pendekatan yang berbeda. Kebanyakan anak dyslexia lebih senang menggunakan sistem belajar yang praktikal. Selain itu, perlu disadari bahwa anak dyslexia mempunyai cara yang berbeda dalam menyelesaikan suatu soal matematika, sehingga guru ataupun orang tua tidka perlu untuk memaksakan cara penyelesaian yang klasik jika cara tersebut sukar diterima oleh sang anak. G. Strategi Mengatasi anak dislexia Sangat penting untuk mengingat bahwa meskipun dyslexia tidak membutuhkan perawatan(hanya bagaimana fungsi-fungsi kerja otak), orang dyslexia dapat belajar strategi-strategi untuk berpadu dengan pemikir-pemikir tingkat dunia yang tidak mengalami dyslexia. Pemikiran utama bahwa salah satu cara terbaik untuk mengajar anak dyslexia adalah melalui pendekatan keanekaragaman sensori motor. Pokok pikirannya adalah mengatur sebanyak mungkin kepekaan yang mungkin dapat dikembangkan dalam rangka menstimulasi bagian bahasa pada otak. Kegiatan yang dilakukan harus meliputi melihat, mendengar, berbicara, menulis dan memperagakan dalam rangka memastikan bahwa segala kegiatan belajar yang dilakukan anak telah terpenuhi. Dengan berjalannya waktu anda akan membuka diri anda menjadi salah satu contoh cara belajar terbaik bagi anak anda, tetapi dalam arti dengan melakukan beberapa cara berikut ini. Strategi memori banyak anak dyslexia terkendala dengan system kerja memori mereka,nomor telepon,nama,daftar,jadwal,catatan,akan sangat menyulitkan untuk diingat. • Pemetaan pikiran (lihat pada postingan tentang pemetaan pikiran / mind mapping) • Pengaturan penggunaan catatan/notebook untuk menuliskan informasi penting. • Perencanaan tujuan yang realistis misal: dua kegiatan ditambahkan untuk diselesaikan sebelum waktu bermain dimulai. • Menulis daftar • Menggunakan kode warna pada catatan/daftar/jadwal latihan selama bisa membantu ingatan visual mereka. • Gunakan kata penting catatan untuk menekankan kejadian, pengejaan, jadwal dll. • Penekanan kata ketika membaca atau mengeja. Strategi Visual – Bagaimana kita membuat anak dyslexia bersahabat 1. Selalu lakukan pemeriksaan mata untuk memeriksa apakah lapisan berwarna akan membantu dengan gangguan penglihatan (visual disruoption) 2. Kode penajaman warna dan pewarnaan pada informasi penting. 3. Mengganti warna kertas - percobaan untuk melihat sejauh mana hasil yang telah diperoleh. Kertas putih dapat menimbulkan efek silau yang dapat mengganggu otak anak dyslexia. 4. Pastikan pencahayaan pada tempat kegiatan yang tidak menyebabkan silau atau terganggu. 5. Coba beberapa kata untuk mengetahui kata mana yang paling mudah untuk dibaca-huruf tegak dianjurkan untuk anak dyslexia. 6. Gunakan bank kata dan uji pengejaan untuk membangun kepercayaan diri saat menulis.

0 komentar: