Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

MAKALAH KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM

0 komentar

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM


Oleh :
1. WINDA NOVELASARI (201110182)
2. MAHFUDHA Y. NURRISKIYAH (201110184)





PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH
SITUBONDO
2013

















KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok ini dengan judul “ KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM’’ tepat pada waktunya.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Reky Lidyawati, M.Pdi, rekan-rekan, sahabat, dan semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun, guna memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.
Secerah harapan yang senantiasa digantungkan, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan umumnya bagi yang senantiasa membaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.






Penulis, 13 Oktober 2013














BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pengembangan kurikulum dapat diartikan sebagai kegiatan menghasilkan kurikulum; atau proses mengaitkan suatu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum yang lebih baik dan/atau kegiatan penyusunan (desain), pelaksanaan, penilaian dan penyempurnaan kurikulum. Pengembangan kurikulum dapat terjadi kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang harus diperhatikan dalam kurikulum adalah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam realitas sejarahnya, pengembangan kurikulum tersebut ternyata mengalami perubahan-perubahan paradigma, walaupun dalam beberapa hal tertentu paradigma sebelumnya masih tetap dipertahankan sampai sekarang.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa pengertian dari pengembangan kurikulum dan peran pengembangan kurikulum ?
1.2.2 Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam isi pengembangan kurikulum?
1.2.3 Asas apa saja yang mendasari pengembangan kurikulum?


1.3 Tujuan
1.3.1 Utuk mengetahui makna dari Pengembangan Kurikulum dan peran pengembangan kurikulum
1.3.2 Untuk mengetahui dan memahami apa saja yang harus diperhatikan dari pengembangan kurikulum
1.3.3 Untuk mengetahui asa yang mendasari kurikulum







BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengembangan Kurikulum dan Peran Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum adalah kegiatan menghasilkan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan atau proses yang mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum. Pengembangan kuri¬kulum juga bisa diartikan sebagai kegiatan penyu¬sunan, pelaksanaan, penilaian, dan penyempur¬naan kurikulum.
Pendapat Zais yang mengartikan pengembangan kurikulum sebagai “….the processes of constructing and implementing curricula”. Mulyani Sumantri mengartikan pengembangan kurikulum sebagai proses perencanaan menetapkan berbagai kebutuhan, mengadakan identifikasi tujuan-tujuan dan sasaran, menyusun persiapan instruksional, memenuhi segala persyaratan kebudayaan sosial dan pribadi yang dilayani kuri¬kulum.
Dalam mengembangkan kurikulum, kita juga harus mengetahui peranan-peranan yang ada di dalam kurikulum. Peranan tersebut yaitu:

1.Peran Konservatif
Kurikulum mempunyai peran konservatif, yakni kurikulum berperan sebagai salah satu instrumen untuk mengkonservasikan kebudayaan suatu bangsa. Tanpa kurikulum yang baik kebudayaan suatu bangsa bisa sirna dalam sekejap karena tidak ada institusi yang meklestarikannya. Dengan mencantumkan dalam kurikulum, kebudayaan suatu bangsa dapat diwariskan kepada generasi berikutnya sehingga anak cucu bangsa tersebut minimal mengetahui adanya kebudayaan nenek moyangnya.

2.Peran Kritis dan Evaluatif
Kurikulum juga memiliki kritis dan evaluatif. Maksudnya, kurikulum dapat dengan kritis menilai dan mengevaluasi keberadaan kebudayaan nenek moyangnya untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalamkebudayaan tersebut.

3.Peran Kreatif
Kurikulum juga mengemban peran kreatif. Maksudnya, kurikulum harus mampu menciptakan kreasi-kreasi baru dalam kaitannya, misalnya dengan kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat sehingga kebudayaan tersebut lebih sesuai dengan perkembangan jaman dan tuntutan masyarakatnya.


2.2 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam isi Pengembangan Kurikulum

Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan isi dalam pengembangan kurikulum. Pertama, isi kurikulum didefinisikan sebagai bahan atau materi belajardan mengajar. Bahan ini tidak hanya berisikan informasi,faktual, tetapi juga menyangkup pengetahuan, keterampilan, konsep, sikap dan nilai. Kedua, Dalam proses belajar mengajat ada 2 elemem kurikulum yang berinteraksi secara konstan yakni isi dan metode. Isi menjadi signifikan jika ditransmisikan ke pembelajar dalam beberapa hal dan jalan, dan itulah yang disebut dengan metode atau pengalaman belajar mengajar. Hal yang sama juga berlaku dalam pemilihan metode. Metode yang efektif tetapi tidak disertai dengan kemahiran meramu dan menyajikan isi tidak akan menghasilkan manfaat optimal dalam proses belajar.

2.3 Asas-Asas Yang Mendasari Pengembangan Kurikulum
Telah kita ketahui bersama bahwa mengembangkan kurikulum bukan sesuatu yang mudah dan sederhana karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Ada 4 asas yang mendasari pengembangan setiap kurikulum, yaitu :
1.Asas Filosofis
Sekolah bertujuan mendidik anak agar menjadi manusia yang baik yang ditentukan agar menjadi manusia yang “baik”, yang ditentukan oleh nilai-nilai, cita-cita atau filsafat yang dianut negara, juga guru, orang tua, masyarakat dan bahkan dunia.
2.Asas Psikologis
Dlam asas psikologis dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Psikologi Anak, sekolah didirikanuntuk kepentingan anak yakni menciptakan situasi-situasi dimana anak dapat belajar untuk mengembangkan bakat dan potensinya. Kurikulum yang sangat berorientasi pada minat dan perkembangan anak disebut “child centered curriculum”.
b. Psikologi Belajar, pendidikan di sekolah diberikan dengan kepercayaan dan keyakinan bahwa anak-anak dapat dididik, dapat dipengaruhi perilakunya. Anak-anak dapat belajar, meguasai sejumlah pengetahuan, dapat mengubah sikapnya, dapat menerima norma-norma dan dapat menguasai sejumlah keterampilan.



3.Asas Sosiologis
Anak tidak hidup sendiri, terisolasi dari manusia lainnya. Ia hidup dalam suatu masyarakat. Disitu ia harus memenuhi tugas-tugas yang harus dilaksanakannya dengan penuh tanggung jawab, baik sebagai anak maupun sebagai orang dewasa kelak. Tiap anak akan berbeda latar belakang kebudayaannya. Perbedaan ini harus dipertimbangkan dalam kurikulum, disamping perubahan yang terjadi di masyarakat akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4.Asas Organisatoris
Persoalan yang terkait dengan asas ini ialah bagaimana bahan pelajaran akan disajikan. Pilihan manapun yang digunakan dalam mengorganisasikan kurikulum tidaklah berkaitan dengan soal baik dan buruk.














BAB 3 PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Pengembangan kurikulum adalah kegiatan menghasilkan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan atau proses yang mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum. Pengembangan suatu kurikulum perlu dilakukan karena sesuai dengan beberapa peran yang diembannya peran konservatif, peran kritis dan evaluatif, dan peran kreatif. Jika masyarakatnya berubah, kurikulumnya juga harus disesuaikan. Jika tidak, maka sistem pendidikan formal yang ada akan ditinggalkan oleh masyarakat penggunanya.

3.2 Saran
Dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap dapat memberikan sedikit pemahaman kepada siapaun yang membaca makalah ini berkaitan dengan pengembangan kurikulum dan penulis berharap kurikulum yang sekarang dan yang akan datang dapat berjalan sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.














DAFTAR PUSTAKA

Dakir. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Furchan, Arief,dkk. 2005. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi Agama Isalam. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Hamalik, Oemar. 2006. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Idi, Abdullah. 2007. Pengembangan Kurikulum. Yogyakarta : Ar – Ruzz Media

0 komentar: